Desa Keban Agung, Pemenang Kampung Berseri Astra di Tengah Kepungan Tambang Batubara

Desa Keban Agung, Pemenang Kampung Berseri Astra di Tengah Kepungan Tambang Batubara

Kampung Berseri Astra merupakan program perlombaan yang bertujuan mencari kampung yang tersublimasi dan berdaya saing. Program ini diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kemudian diatur sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen No.8/1999 sebagai pendorong pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Apa Itu Proklim?

Program Kampung Iklim (Proklim) adalah usaha untuk menangani perubahan iklim di masa depan. Program ini diciptakan untuk membantu para petani dan penduduk setempat memahami dampak perubahan iklim dan beradaptasi secara efektif dengan situasi ini.

Program ini merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi swadaya masyarakat untuk melindungi para penduduk dari kerugian yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Menariknya program ini dimenangkan oleh salah satu desa yang wilayahnya dekat tambang batubara. Bukan hanya satu lokasi tambang batubara yang terdapat disekitar desa ini. Melainkan ada beberapa lokasi tambang batubara yang digarap dengan penambangan terbuka.

Kerennya lagi desa ini sudah berhasil memenangkan beberapa perlombaan tentang Proklim ini. Bahkan berhasil meraih juara di beberapa ajang perlombaan. Yuk, kita telisik lebih dalam lagi tentang desa satu ini!. Bagaimana desa ini bisa juara di tengah kepungan tambang batubara yang secara logika pasti menyumbangkan perubahan iklim dan pemanasan global?

Profil Desa Keban Agung

Desa Keban Agung adalah salah satu desa yang berada di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Tepatnya berlokasi di Dusun II Bukit Agung, Jl. Lintas Sumatera, Desa Keban Agung, Kec. Lawang Kidul, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan.

Desa Keban Agung memiliki luas wilayah 9.910 Ha dengan 3483 KK dan dihuni oleh 12.789 Jiwa.

Upaya Membangkitkan Kesadaran Masyarakat

Keberhasilan Bapak Sutrisno membawa Desa Keban Agung menjadi Proklim tidaklah diraih hanya dengan usaha pribadi saja. Masyarakat desa sangat tanggap dan merespon baik upaya menjadikan desa mereka lebih hijau.

Kesadaran masyarakat berperan penting dalam pelaksanaan desa yang menunjang perubahan iklim. Terlebih wilayah desa mereka yang sangat dekat dengan beberapa lokasi tambang batubara.

Terlihat sekali upaya ini sangat diperhatikan dan diusahakan agar masyarakat terus menyadari dan mau bekerja sama membangun desa yang hijau. Terbukti dari kegiatan rutin yang diadakan berupa musyawarah desa.

Musyawarah desa ini bertujuan untuk melakukan audiensi dengan masyarakat. Juga sebagai wadah penyelesaian masalah bersama terkait masalah lingkungan

Nilai positif selanjutnya dimiliki desa ini berupa dukungan penuh dari salah satu perusahaan besar yang berbasis Badan Usaha Milik Negara. Perusahaan milik pemerintah yang bergerak dibidang pertambangan ini sangat antusias dengan kegiatan desa yang sangat peduli lingkungan.

Bentuk dukungan perusahaan juga terlihat dari CSR perusahaan yang diberikan untuk pembangunan desa. Semua pembangunan yang bertujuan untuk kemajuan desa terlebih untuk masalah penghijauan.

Kegiatan Proklim Desa yang berhasil mendapatkan anugerah sebagai Kampung Berseri Astra memang diraih dengan ikhtiar maksimal dari masyarakat. Jadi masyarakat memang bekerjasama dan mengupayakan kelestarian desa mereka.

Sehingga Proklim Desa Keban Agung yang sudah diakui ini benar-benar sebagai apresiasi yang pantas diberikan kepada masyarakat desa ini.

Semangat Masyarakat dalam Mendukung Proklim

Semangat dari masyarakat Desa Keban Agung sangat terasa ketika kaki-kaki ini melangkah memasuki kawasan desa. Terlihat pekarangan rumah penduduk begitu hijau dan asri. Hampir semua masyarakat desa menanami pekarangan mereka dengan berbagai jenis tanaman hias.

Hebatnya lagi, kegiatan menanam ini ternyata adalah hobi dari masyarakat Desa Keban Agung. Alhasil disetiap sudut mata memandang terlihat bunga-bunga berwarna warni dan tumbuhan-tumbuhan hijau.

Didapati juga pohon-pohon hijau yang ditanam pada sisi jalan. Pohon-pohon ini ditanam dengan pot yang terbuat dari ban-ban bekas bertumpuk 3. Penanaman ini pun sudah menerapkan konsep 3R.

Semua pemandangan ini disajikan untuk setiap mata yang memandang. Bukan hanya pekarangan yang luas, pekarangan yang kecil pun akan didapati keadaan yang sama.

Masyarakat melestarikan lingkungan sekitar rumah mereka dengan upaya pemanfaatan lahan pekarangan yang ada. Terlihat banyak sayuran-sayuran hijau yang tumbuh subur dan terlihat segar ditanam di pekarangan.

Mereka memanfaatkan penanaman sayur menggunakan teknik tanam hidroponik. Tanaman-tanaman ini tersusun rapi dan bertingkat-tingkat.Benar-benar terlihat kekompakan warga Desa Keban Agung Ini.

Upaya Masyarakat Dalam Mendukung Proklim

Selain semangat yang besar, masyarakat desa juga melakukan banyak upaya untuk menjaga kelestarian desa mereka. Terutama kelestarian desa mereka ini sangat mereka harapkan dapat menjadi salah satu pendukung penghijauan. Menjadi salah satu desa yang mengantisipasi perubahan iklim dan pemanasan global.

Membuat dan Menggunakan Pupuk Organik

Upaya masyarakat terlihat jelas dari kesadaran mereka yang telah membuat sendiri pupuk organik dari sampah dapur. Bahkan pupuk ini juga digunakan oleh masyarakat sekitar desa karena ramah terhadap lingkungan.

Pengembangan Biodigester

Masyarakat telah melakukan pengembangan biodigester dengan memanfaatkan sampah organik yang mereka hasilkan. Pemanfaatan biodigester berhasil menjadikan masyarakat memiliki sumber energi alternatif pengganti BBM dan gas. Terutama penggunaan energy ini adalah untuk kegiatan memasak.

Membuat Optimalisasi Air Irigasi

Masyarakat sadar akan pentingnya ketersedian air untuk tanaman padi mereka. Sehingga upaya masyarakat selanjutnya terlihat dari pembangunan bendungan mini untuk menjaga ketersedian air. Pembuatan bendungan dilakukan untuk budidaya tanaman padi di Dusun I.

Menanami Pinggiran Sungai

Benar-benar upaya yang tidak main-main telah dilakukan masyarakat Desa Keban Agung ini. Mereka sampai sadar kerusakan lingkungan yang dapat ditimbulkan dari pengikisan tanah oleh air sungai.

Terlihat upaya masyarakat dengan menanami pepohonan-pepohonan hijau di area pinggir sungai. Penanaman ini dilakukan di sepanjang aliran sungai menggunakan bibit-bibit pohon hijau.

Berkebun Karet

Sebagian masyarakat desa masih berkebun karet. Mereka tetap menjaga kebiasaan berkebun ini karena pohon karet terbukti sebagai salah satu penyerap karbondioksida. Dimana karbondioksida sendiri adalah salah satu penyumbang pemanasan global dan perubahan iklim.

Upaya Pemerintah Daerah dalam Mendukung Proklim

Selain upaya dari masyarakat dalam mendukung Proklim dan menjadikan Desa Keban Agung sebagai Kampung Berseri Astra. Didapati juga upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dukungan penuh yang diberikan pemerintah daerah sangat menambah semangat untuk masyarakat Desa.

Terlihat dukungan ini dengan adanya BUMDes Barokah Keban Agung. Bumdes ini merupakan salah satu BUMD yang bergerak dibidang kelestarian lingkungan. Kegiatan kelestarian lingkungan Bumdes ini melalui reklamasi lahan bekas tambang.

Upaya Masyarakat untuk Kesejahteraan Ekonomi

Menjadikan Lahan Kosong sebagai Budidaya Lele

Masyarakat Desa Keban Agung sangat mengoptimalkan lahan yang mereka punyai. Tidak ada lahan kosong yang dibiarkan begitu saja dan tidak bermanfaat. Masyarakat desa menjadikan lahan kosong sebagai tempat untuk budidaya ikan lele.

Pertanian Kering untuk Ketahanan Pangan

Pertanian kering yang dilakukan masyarakat dapat menyokong ketahanan pangan. Mereka menanami lahan dengan tumbuhan singkong dan sayur-sayuran.

Membuat Kolam Ikan Nila dan Gurame

Di Desa Keban Agung dapat dijumpai kolam-kolam yang membesarkan ikan nila dan gurame. Hasil panen dari kolam-kolam ini juga berperan dalam menjaga ketahanan pangan penduduk desa.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *